SERUKAN.COM- "Saat ini kemarau sedang melanda Indonesia. Ada delapan desa di empat kecamatan yang dilanda kekeringan ," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Mahpudin.
Ada delapan desa yang kini mengalami krisis air bersih, yakni Desa Parungmulya Kecamatan Ciampel, Desa Wanakerta Kecamatan Telukjambe Barat, Desa Kecamatan Pangkalan, Desa Tamanmekar, Jatilaksana, Desa Kertasari, Desa, Kecamatan Tegalwaru, Desa Cigunungsari, Cintalanggeng, Desa Kutalanggeng.
Parah ahli menyebutkan kekeringan atau krisis air bersih yang melanda delapan desa tersebut adalah dampak dari fenomena El Nino.
Baca juga: Tiga anggota Polisi Terlibat Dalam Pembelian Senjata Api Ilegal di Semarang Melalui Platform Online
Untuk memenuhi kebutuhan warga sehari-hari di delapan desa itu, BPBD Karawang melakukan pengiriman air bersih setiap hari, dengan menggunakan mobil tangki.
"Paling tidak, kami terus mengirim air bersih ke lokasi untuk mengatasi dampak kekeringan. Ada empat sampai delapan rit per hari dengan kapasitas 5.000 liter tangki air," Ujarnya.
Selain BPBD Karawang, air bersih juga dikirim oleh instansi lain seperti Palang Merah Indonesia (PMI) Karawang serta dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Karawang.
Baca juga: Prabowo Makin Mantap Jadi Presiden, Setelah AAS Paparkan Masalah Pangan dan Ekonomi
"Kami akan terus berkoordinasi, termasuk melibatkan pihak swasta dalam menangani dampak kekeringan itu," Lanjutannya.***
Jl. Adhyaksa Baru No. 49A, Kel. Masale, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan - 90231
081949099000
admin@serukan.com
© Serukan.com. All Rights Reserved. Theme HTML Codex