Cak Imin Mengaku Tidak Mengetahui Perubahan Nama Koalisi:Zulhas Menyebutnya Keputusan yang dilakukan

Admin - Aug 31, 2023

SERUKAN.COM.- Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) merespons Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang mengaku baru tahu Koalisi Indonesia Maju menjadi nama baru untuk koalisi pendukung Prabowo Subianto. Zulhas menyebut penamaan koalisi itu dilakukan secara spontan di acara HUT ke-25 PAN kemarin.


"Memang kita semua baru tahu. Memang kita di situ ngomong-ngomongnya, nggak direncanakan. Kan pidato saya judulnya kemajuan dan kedaulatan," kata Zulhas usai acara PANtura ulang tahun ke-25 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).


Menurut dia, pergantian nama koalisi itu terjadi secara spontan dan tanpa adanya perencanaan terlebih dulu. "Tidak didiskusikan, tidak di anu semua. Ya, spontan aja di situ," jelasnya.


Baca juga: Ganjar Memberikan Respon Mengenai Rencana Sandiaga untuk Melibatkan PSK dan Demokrat


Menteri Perdagangan itu menjelaskan bahwa pergantian tersebut dilakukan setelah berembuk bersama ketua-ketua partai anggota koalisi, yaitu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pada rangkaian peringatan HUT Ke-25 PAN di Jakarta, Senin (28/8).


"Pak Prabowo (menanyakan) bagaimana kalau nama koalisi kita, sudah, Indonesia Maju saja, meneruskan. Bagaimana Pak Zul? Setuju! Bagaimana Cak Imin? Setuju. Jadi memang baru di acara HUT PAN itu," ucap Mendag Zulhas.

"Nggak didiskusikan, nggak dianu semua. Ya spontan aja di situ," sambungnya.


Sebelumnya, Cak Imin mengaku baru tahu soal koalisi pendukung Prabowo Subianto diberi nama Koalisi Indonesia Maju. Cak Imin pun menilai hal itu berarti Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibesut dengan Gerindra sudah bubar.


Baca juga: Manfaat dan Kelezatan Sayur Bayam


"Ya saya baru dikasih tahu tadi sama Pak Prabowo bahwa koalisinya tadi Koalisi Indonesia Maju," kata Cak Imin usai acara HUT PAN di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (28/8).


Sebelumnya, pada Senin (28/8), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku akan melaporkan ke partai terkait perubahan nama koalisi pendukung prabowo Subianto yang mulanya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju.


"Ya saya baru tahu tadi sama Pak Prabowo bahwa koalisinya jadi Koalisi Indonesia Maju. Tentu saya akan lapor ke partai bahwa perkembangannya sudah berubah. Berarti KKIR dibubarkan dong? Nah saya tidak tahu. Saya akan melapor ke partai dulu," tutur Muhaimin yang juga populer dengan sapaan Cak Imin menjawab pertanyaan wartawan selepas acara tersebut.

Partai Gerindra dan PKB resmi membentuk KKIR dan menandatangani perjanjian yang disebut sebagai Piagam Sentul pada 13 Agustus 2022. 


Baca juga: Peristiwa : Pemuda Meregam Nyawa yang di Duga Akibat Kekerasan oleh Oknum Anggota Paspampres


Dalam piagam itu, salah satu poin perjanjian nama bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden ditentukan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Dua partai itu telah mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024. Walaupun demikian, dua partai belum menyepakati nama bakal calon wakil presiden (cawapres).


Kemudian, PAN dan Golkar pada 13 Agustus 2023 ikut mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden. Nama koalisi pun berganti menjadi koalisi Indonesia maju sebagaimana diumumkan Prabowo pada Senin (28/8) malam.

Terkait kelanjutan Piagam Sentul, Cak Imin belum dapat memberikan komentar. "Makanya, saya baru dikasih tahu," kata dia menjawab pertanyaan wartawan.


Dia mengatakan dirinya tidak mempunyai hak untuk setuju atau tidak setuju atas pergantian nama itu. Terlepas dari itu, Cak Imin menyampaikan dia berkewajiban menjelaskan perubahan tersebut kepada partai-nya, termasuk terkait kelanjutan Piagam Sentul.


Baca juga: Mercure Makassar Nexa Pettarani Menebarkan Semangat Pendidikan dan Peluang Karir


"Yang penting saya harus mempertanggungjawabkan ke partai saya," ucap Muhaimin.

Prabowo saat mengumumkan nama Koalisi Indonesia Maju mengaku telah berembuk bersama ketua-ketua partai anggota koalisi, yaitu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.


"Tadi kami berembuk, para ketua umum tadi berembuk walaupun sebentar, ya Pak Zul (Zulkifli Hasan), Pak Airlangga, Gus (Muhaimin Iskandar, dan Pak Profesor (Yusril Ihza Mahendra), kami sepakat, koalisi kita, kita beri nama, Koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo yang disambut riuh tepuk tangan peserta acara dan para ketua umum partai.


Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan nama itu terpilih karena Prabowo, bakal calon presiden yang diusung oleh Partai Gerindra, PKB, PAN, Golkar, dan PBB, berkeinginan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo.


Baca juga: Manfaat Wortel untuk Kesehatan dan Kecantikan


"Setelah saya masuk, saya lihat dari dekat, saya ikut pemerintahan ini, saya yakin bahwa Pak Jokowi seorang patriot yang memikirkan rakyat dan bangsa Indonesia, dan pemikiran-pemikiran beliau benar dan berhasil sampai sekarang, dan untuk itulah saya sepenuh hati, saya ingin teruskan perjuangan beliau," kata Prabowo.***

Trending News

Jl. Adhyaksa Baru No. 49A, Kel. Masale, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan - 90231

081949099000

admin@serukan.com

Follow Us

© Serukan.com. All Rights Reserved. Theme HTML Codex