BAACA.ID,-Jakarta - Setelah mendengar paparan Andi Amran Sulaiman
(AAS) soal permasalahan pangan dan ekonomi, Menteri Pertahanan (Menhan)
sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merasa makin mantap
menjadi presiden. Prabowo bahkan menyebut AAS delapan kali saat menghadiri
acara Seminar Ekonomi Universitas Kebangsaan Republik Indonesia di Hotel
Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023).
Dalam paparannya yang bertajuk “Kedaulatan Pangan sebagai
Basis Indonesia Super Power”, AAS dengan sangat rinci, terukur dan sistematis
mengurai potensi kedaulatan pangan Indonesia menuju negara super power.
Dilengkapi dengan data ter update, AAS menyebut Indonesia bakal menjadi negara
dengan kekuatan besar dengan mengambil kebijakan pangan sebagai landasan pijak.
Paparan yang disampaikan AAS dinilai sebagai gagasan yang
sangat brilian serta mampu menjadi landasan kebijakan yang tepat buat Indonesia
ke depan.
Prabowo tiba sekitar pukul 18.40 WIB di lokasi acara dengan
mengenakan kemeja batik berwarna coklat.
Dalam acara ini setiap narasumber diberi kesempatan 15
menit, namun pemaparan AAS sangat menarik hingga Prabowo menambah waktu AAS
duakalilipat dengan menyuruh adc ke atas panggung untuk menyampaikan ke
moderator agar AAS melanjutkan paparannya.
Dalam awal paparanya, Mantan Menteri Pertanian era Jokowi-JK ini menyapa Prabowo dan sempat menyebut Prabowo sebagai presiden.
“Assalamualaikum bapak presiden, maaf calon presiden yang
saya hormati," sapa Amran kepada Prabowo.
Sapaan itu sontak disambut tepuk tangan para tamu undangan
yang hadir. AAS pun menuturkan jika ucapan ialah doa.
“Bapak Prabowo Subianto, biasanya ucapan adalah doa. Hadirin
yang saya cintai saya banggakan," ujarnya
AAS kemudian mengatakan jika dia sempat bingung ketika tiba
di lokasi acara seminar dan ditanya dari partai mana. Dia pun lantas menjawab
jika dirinya berasal dari Partai 08 atau Partai Gerindra.
"Undangan saya tadi itu adalah peserta. Tiba di sini
jadi narasumber," katanya.
"Kemudian masuk tadi ditanya bapak dari partai apa? Aku
bingung jawabnya. Aku beritahu saja partai 08," sambungnya sambil tertawa
yang diikuti seluruh peserta seminar.
Selain Prabowo hadir sejumlah tokoh antara lain Sekjen
Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad,
Waketum Partai Gerindra Habiburrokhman, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra
Hashim Djojohadikusumo, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Sekjen PBB Afriansyah
Noor, Waketum PBB Dwianto Ananias, Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus dan
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily.
Hadir pula, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN)
Yandri Susanto, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno,
Sekretaris Jenderal Partai Buruh Ferri Nuzarli, Plt Sekretaris Jenderal Partai
Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka, dan Ketua Umum Partai Gelora
Fahri Hamzah. (*)
Dalam paparannya yang bertajuk “Kedaulatan Pangan sebagai
Basis Indonesia Super Power”, AAS dengan sangat rinci, terukur dan sistematis
mengurai potensi kedaulatan pangan Indonesia menuju negara super power.
Dilengkapi dengan data ter update, AAS menyebut Indonesia bakal menjadi negara
dengan kekuatan besar dengan mengambil kebijakan pangan sebagai landasan pijak.
Paparan yang disampaikan AAS dinilai sebagai gagasan yang
sangat brilian serta mampu menjadi landasan kebijakan yang tepat buat Indonesia
ke depan.
Prabowo tiba sekitar pukul 18.40 WIB di lokasi acara dengan
mengenakan kemeja batik berwarna coklat.
Dalam acara ini setiap narasumber diberi kesempatan 15
menit, namun pemaparan AAS sangat menarik hingga Prabowo menambah waktu AAS
duakalilipat dengan menyuruh adc ke atas panggung untuk menyampaikan ke
moderator agar AAS melanjutkan paparannya.
Dalam awal paparanya, Mantan Menteri Pertanian era Jokowi-JK
ini menyapa Prabowo dan sempat menyebut
Prabowo sebagai presiden.
“Assalamualaikum bapak presiden, maaf calon presiden yang
saya hormati," sapa Amran kepada Prabowo.
Sapaan itu sontak disambut tepuk tangan para tamu undangan
yang hadir. AAS pun menuturkan jika ucapan ialah doa.
“Bapak Prabowo Subianto, biasanya ucapan adalah doa. Hadirin
yang saya cintai saya banggakan," ujarnya
AAS kemudian mengatakan jika dia sempat bingung ketika tiba
di lokasi acara seminar dan ditanya dari partai mana. Dia pun lantas menjawab
jika dirinya berasal dari Partai 08 atau Partai Gerindra.
"Undangan saya tadi itu adalah peserta. Tiba di sini
jadi narasumber," katanya.
"Kemudian masuk tadi ditanya bapak dari partai apa? Aku
bingung jawabnya. Aku beritahu saja partai 08," sambungnya sambil tertawa
yang diikuti seluruh peserta seminar.
Selain Prabowo hadir sejumlah tokoh antara lain Sekjen
Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad,
Waketum Partai Gerindra Habiburrokhman, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra
Hashim Djojohadikusumo, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Sekjen PBB Afriansyah
Noor, Waketum PBB Dwianto Ananias, Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus dan
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily.
Hadir pula, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN)
Yandri Susanto, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno,
Sekretaris Jenderal Partai Buruh Ferri Nuzarli, Plt Sekretaris Jenderal Partai
Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka, dan Ketua Umum Partai Gelora
Fahri Hamzah. (*)
Dalam paparannya yang bertajuk “Kedaulatan Pangan sebagai
Basis Indonesia Super Power”, AAS dengan sangat rinci, terukur dan sistematis
mengurai potensi kedaulatan pangan Indonesia menuju negara super power.
Dilengkapi dengan data ter update, AAS menyebut Indonesia bakal menjadi negara
dengan kekuatan besar dengan mengambil kebijakan pangan sebagai landasan pijak.
Paparan yang disampaikan AAS dinilai sebagai gagasan yang
sangat brilian serta mampu menjadi landasan kebijakan yang tepat buat Indonesia
ke depan.
Prabowo tiba sekitar pukul 18.40 WIB di lokasi acara dengan
mengenakan kemeja batik berwarna coklat.
Dalam acara ini setiap narasumber diberi kesempatan 15
menit, namun pemaparan AAS sangat menarik hingga Prabowo menambah waktu AAS
duakalilipat dengan menyuruh adc ke atas panggung untuk menyampaikan ke
moderator agar AAS melanjutkan paparannya.
Dalam awal paparanya, Mantan Menteri Pertanian era Jokowi-JK
ini menyapa Prabowo dan sempat menyebut
Prabowo sebagai presiden.
“Assalamualaikum bapak presiden, maaf calon presiden yang
saya hormati," sapa Amran kepada Prabowo.
Sapaan itu sontak disambut tepuk tangan para tamu undangan
yang hadir. AAS pun menuturkan jika ucapan ialah doa.
“Bapak Prabowo Subianto, biasanya ucapan adalah doa. Hadirin
yang saya cintai saya banggakan," ujarnya
AAS kemudian mengatakan jika dia sempat bingung ketika tiba
di lokasi acara seminar dan ditanya dari partai mana. Dia pun lantas menjawab
jika dirinya berasal dari Partai 08 atau Partai Gerindra.
"Undangan saya tadi itu adalah peserta. Tiba di sini
jadi narasumber," katanya.
"Kemudian masuk tadi ditanya bapak dari partai apa? Aku
bingung jawabnya. Aku beritahu saja partai 08," sambungnya sambil tertawa
yang diikuti seluruh peserta seminar.
Selain Prabowo hadir sejumlah tokoh antara lain Sekjen
Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad,
Waketum Partai Gerindra Habiburrokhman, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra
Hashim Djojohadikusumo, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Sekjen PBB Afriansyah
Noor, Waketum PBB Dwianto Ananias, Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus dan
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily.
Hadir pula, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN)
Yandri Susanto, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno,
Sekretaris Jenderal Partai Buruh Ferri Nuzarli, Plt Sekretaris Jenderal Partai
Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka, dan Ketua Umum Partai Gelora
Fahri Hamzah. (***)
Jl. Adhyaksa Baru No. 49A, Kel. Masale, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan - 90231
081949099000
admin@serukan.com
© Serukan.com. All Rights Reserved. Theme HTML Codex